Halo guys, dalam
kesempatan kali ini saya mau membahas tentang golongan darah ni. Kalian pasti
udah sering baca bukan posting tentang golongan darah ini biasanya kaya gini, gini,
gini. Golongan darah itu biasanya kaya gitu, gitu, gitu. Bener ga sih golongan
darah menentukan sifat dan perilaku kita?
sumber : kaskus.co.id
Nah kita bahas lewat ilmu psikologi ya. Kenapa harus lewat psikologi? Secara bahasa kan psikologi dari kata psyche yang artinya jiwa, lah ini kan ngomongin perilaku? Emang nyambung ya jiwa dan perilaku? Nyambung dong, secara umum psikologi dimaknai sebagai ilmu yang mempelajari tentang manifestasi dari jiwa, manifestasi dari jiwa itu apa? Ya perilaku maksudnya
Siplah ga banyak a i u e o. yuk
kita bahas
Dalam psikologi
kepribadian, kita kenal ada yang namanya trait ada juga yang namanya state. Apa
tuh trait sama state? Trait ini merupakan sifat pada diri seseorang sedangkan
state merupakan sikap yang ditimbulkan dari lingkungan. Contohnya orang ramah,
emang mereka ga punya rasa marah? Pasti punya. Coba aja ledekin barang seminggu
kalau masih kuat ramahnya ke kita tambahin bikin kesel dia sampai sebulan. Lama-lama
juga kita ga ditegor. Artinya seperti ini, orang ramah juga punya rasa marah
namun untuk memunculkan rasa marah ini perlu waktu. Disini ramah bisa dikatakan
trait dan marah merupakan state (lah wong lingkungan yang bikin orang ramah
jadi marah). Nah, Setiap manusia punya trait karena merupakan dasar dari kepribadian
seseorang (baca buku Shoda,M) namun kadarnya yang berbeda. Dalam teori Big Five
Personality Trait disebutkan bahwa manusia itu memiliki sifat Openess, Conscientiousness,
Extravertion (kalian mungkin tahunya ektrovert, ini sama), Agreebleness dan
Neuroticism. Kalian tahu kan orang ektrovert? Ini diambil dari tipologi diatas.
Lalu introvert diambil dari tipologi mana? Introvert juga diambil dari tipologi
diatas. Orang dikatakan Introvert karena kadar extraversion (bahasa umumnya
ektrovert) rendah. Sama kaya tipologi yang lainnya, contohnya neuroticism
(biasanya orangnya panikan, neuroticsm lawannya stable) neuroticsm menandakan
kadar stable seseorang rendah. Dari pandangan diatas saya mau bertanya, jadi
golongan darah itu menentukan sifat (trait) dan perilaku kita? Kan manusia
sudah diberikan sifat yang sama hanya kadarnya yang berbeda? Yang menentukan
perilaku kan juga lingkungan? Liat contoh diatas sekali lagi.
Well, kita masuk
ke psikologi faal ya. Ini buat sintesa (tandingan) dari pernyataan diatas. Salah
satu pembahasan dalam psikologi faal yaitu tentang genotip dan fenotip. Nah apalagi
tuh makhluk? Genotip merupakan sifat bawaan dari orang tua kepada anaknya. Pernah
dengerkan istilah “buah jatuh ga jauh dari pohonnya”. Dalam pembahasan genotip
juga ngomongin tentang pewarisan sifat dari orang tua ke anak. Pewarisannya lewat
apa? Ya itu lewat pembuahan antara laki dan perempuan. Artinya pewarisannya
lewat darah. Lah kan pembuahan itu terjadi karena sperma, dimana darahnya? Lau tunggu
dulu beberapa minggu yak, dari sperma nanti berubah jadi segumpal darah. Selain
mewariskan sifat, genotip juga berperan sebagai pewaris IQ. Menurut penelitian
IQ anak itu tergantung dari IQ ibunya sedangkan fisik anak menurun dari fisik
ayahnya. Jadi bisa dibilang bahwa gen itu menentukan sifat seseorang. Trus fenotip
apa? Dalam pembahasan di topic sekarang, fenotip ga terlalu penting. Tapi sekedar
pengetahuan deh, fenotip itu yang memberikan warna pada kulit, rambut, bola
mata kita yang diwarisi oleh orang tua kita.
Gimana guys? Makin puyeng ga
nih?? Golongan darah itu penentu sikap apa bukan jadinyaaa?
Oke, saya yang tanggung jawab deh
atas kepuyengan kalian (kurang baik apa coba, lau yang puyeng gua yang tanggung
jawab) mahasiswa psikologi mah gitu, didatengin pas ada yang puyeng mikirin
masalah terus ditinggal pas masalah selesai. Yang mahasiswa atau mantan mahaiswa
psikologi paham dah, sabar dulu aja. Ada saatnya nanti kalian cuman nemenin
orang nangis sama ngasih tisu dibayar 500rb kok. Tapi kalo kalian jadi terapis
yak. Hahaha
Oh iya balik
lagi ke topic golongan darah. Well, saya mau kasih antitesa (penyimpul) dari ke
dua pendapat diatas. Sebenernya pewarisan sifat dari orang tua ke anak memang
begitu adanya namun kita ga boleh mengabaikan peran dari lingkungan dan tipologi
kepribadian dasar seseorang. Tarit juga sebenarnya diwariskan turun temurun. Namun,
untuk penggolongan sifat berdasarkan golongan darah bagi saya hanyalah
pseudoscience (ilmu semu), mungkin karena terbatasnya literature yang saya baca.
Namun, pengertian golongan darah sendiri menurut id.m.wikipedia.org adalah
“ilmu pengklasifikasian darah dari suatu kelompok berdasarkan ada tidaknya zat antigen warisan pada permukaan membrane sel darah merah. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membrane sel darah merah tersebut”
Karena sifat
berdasarkan golongan darah (menurut saya) merupakan pseudoscience, maka bisa dipahami kalau pernyataan
tentang sifat golongan darah tertentu tidak sesuai dengan diri kita. Misalnya,
kalau ada pernyataan yang bilang kalau golongan darah O itu cerewet, energik
dll. Kenyataanya saya yang golongan darah O cenderung pendiam. Nah perbedaan
ini yang merupakan tantangan bagi penyuka pengklasifikasian sifat berdasarkan
golongan darah untuk membuktikan dengan penelitian-penelitian. (boleh nih buat
judul skripsi)
Untuk have fun sih ya silahkan
saja menggunakan itu. Post ini hanya sebagai jawaban atas pertanyaan
rekan-rekan saya atau kalian yang penasaran tentang kebenaran atas penggolongan
sifat berdasarkan golongan darah.
heheheh bagus nih tulisannya :D
ReplyDeleteNishishi... Karena itu aku akan jadi gate opener untuk karakateristik berdasarkan goldar.
ReplyDelete