Wednesday, 20 July 2016

Psikologi Perkembangan : Teori Attachment Bowlby

Pada kesempatan kali ini, Penulis akan membahas salah satu teori perkembangan yang diperkenalkan oleh Bowlby, yaitu teori Attachment


psikologi perkembangan : teori attachment
sumber : google.com

Apabila kita cermati, bayi selalu menangis saat ditinggal oleh orang yang dekat dengannya, entah itu ibunya, bapaknya atau bahkan pengasuhnya. Lucu yah tingkah laku bayi. Mereka ini saat masih usia bulanan suka tertawa bila diajak bercanda dengan orang disekitarnya, bahkan walaupun orang itu tidak dikenal oleh bayi
. Namun seiring berjalannya waktu, bayi lebih selektif dalam memilih orang untuk dicelotehkan olehnya. Mereka hanya menyukai orang yang memberi mereka kesenangan. Ketika bayi berusia 6 bulan dan pada saat itu misalnya orang tua si bayi mengumpat dibalik pintu kamarnya, yang mereka tangkap orang tua nya benar-benar menghilang bukan sedang mengumpat, oleh karena itu biasanya mereka akan menangis. Berbeda apabila mereka sudah berumur 3 tahun, merek tahu ketiadaan orang tua bukan berarti orang tua benar-benar menghilang, oleh karena itu saat orang tua mengumpat dibalik pintu kamar mereka, mereka cenderung untuk mencarinya bukan sekedar menangis.
Nah, berikut ulasan teori Attachmen yang diperkenalkan oleh Bowlby. Silahkan di share untuk berbagi ilmu

TEORI ATTACHMENT (BOWLBY)ATTACHMENT


       Kita dapat memahami tingkah laku manusia dengan mengamati lingkungan yang diadaptasinya, yaitu lingkungan dasar tempatnya berkembang.
     Manusia bergerak dalam kelompok-kelompok kecil, mencari makan dan seringkali menghadapi resiko diserang predator-predator besar, untuk mendapatkan perlindungan ini, anak-anak manusia memerlukan mekanisme untuk menjaga mereka tetap dekat dengan orang tuanya (attachment) yaitu gestur atau sinyal yang mempromosikan dan mempertahankan kedekatan dengan pengasuhnya.
   Contohnya : tangisan bayi (teriakan minta tolong), senyuman bayi, berceloteh, menggenggam, menghisap dan mengikuti kemanapun orang tuanya melangkah

Perkembangan attachment

  • Awalnya respon sosial bayi tidak terpilah-pilah. Contohnya : mereka akan tersenyum kepada wajah siapapun atau menangis ketika ditinggalkan. Sekitar usia 3-6 bulan, bayi mulai menyempitkan respons mereka hanya kepada beberapa orang yang dikenalnya, mengembangkan kesukaan mendalam pada seseorang secara khusus, dan mulai tidak nyaman dengan keberadaan orang yang tidak dikenal. Segera setelah mereka menjadi lebih banyak bergerak, berguling-guling, dan mengambil peran lebih aktif untuk dapat mempertahankan attachment pada figur terdekat yang utama.

       Menurut Bowlby tingkah laku attachment (menangis, tersenyum dan mengikuti) sebagai tindakan yang instingtif. Tingkah laku semacam ini pada dasarnya bersifat bawaan, memiliki pola tipikal di hampir semua anggota spesies, dan memiliki sebuah nilai adaptif bagi spesies tersebut.

Fase 1 : lahir-3 bulan. Indiscriminate responsiveness to humans (respons tak terpilah pada manusia)

       Selama bulan pertama di awal kehidupannya, bayi menunjukkan bergam jenis respons kepada orang-orang disekitarnya, namun respon ini tidak pernah dipilihnya. Bayi bereaksi kepada semua orang dengan cara yg sama.
       Contohnya : senyum sosial, berceloteh, tangisan, genggaman, refleks rooting dan menghisap

Fase 2 : 3-6 bulan. Focusing on familiar people


    Sejak usia 3 bulan, tingkah bayi mulai berubah, pada tahap ini reflek-reflek seperti reflek moro, memluk dan rooting  akan menghilang secara perlahan.
       3-6 bln, bayi secara bertahap membatasi senyum hanya kepada orang-orang yg dikenalnya, bayi juga menjadi lebih selektif dalam celotehan mereka.
       Bayi tampaknya mengembangkan kemelekatan paling kuat kepada seseorang yang paling sigap pada sinyal mereka, dan yang terlibat dengan interaksi yang paling menyenangkan mereka.

Fase 3 : 6 bulan-3 tahun. Active Proximity-seeking (Kemelekatan yang intens dan pencarian-kedekatan yang aktif)


    Sejak usia 6 bulan, kemelekatan bayi kepada orang-orang tertentu menjadi semakin intens dan ekslusif.
    Contohnya : bayi menangis keras ketika figur ibu meninggalkan ruangan, memperlihatkan adanya kecemasan terhadap perpisahan, dan menyambut ibunya setelah dia meninggalkan untuk sementara waktu.
       Kira-kira pada usia 7 atau 8 bln bayi menunjukkan ketakutan terhadap orang asing
       Pada usia 8 bulan mereka biasanya mulai merayap dan mulai bisa mengikuti orang tuanya.

Fase 4 : 3 tahun-akhir masa kanak-kanak. Partnership behavior (tingkah laku persahabatan)

    Sebelum menginjak usia 3 tahun atau 4 tahun, anak-anak berkonsentrasi hanya pada kebutuhan mereka sendiri untuk mempertahankan kedekatan pada pengasuh atau org tuanya.
       Bagi anak 2 tahun, pengetahuan bahwa ayah atau ibu ‘pergi sebentar utk membeli susu’ tidak berarti apapun baginya, anak ingin ikut juga kesana.
     Namun anak usia 3 tahun, mereka sudah memahami rencana dan dapat membayangkan apa yang dilakukan orang tuanya sehingga anak bersedia membiarkan orang tuanya pergi.

Attachment is imprinting

    Imprinting : proses dimana hewan belajar stimuli pemicu untuk melepaskan insting-insting sosial mereka.
       Secara khusus hewan muda belajar objek bergerak mana yang harus diikuti. Mereka mulai dengan kesediaan mengikuti objek apapun, namun kemudian kesediaan ini menyempit sehingga pada akhir periode pencetakan mereka biasanya hanya mengikuti induknya saja.

No comments:

Post a Comment