Pada kesempatan
kali ini, Penulis akan membahas salah satu teori perkembangan yang
diperkenalkan oleh Bowlby, yaitu teori Attachment
sumber : google.com
Apabila kita
cermati, bayi selalu menangis saat ditinggal oleh orang yang dekat dengannya,
entah itu ibunya, bapaknya atau bahkan pengasuhnya. Lucu yah tingkah laku bayi.
Mereka ini saat masih usia bulanan suka tertawa bila diajak bercanda dengan
orang disekitarnya, bahkan walaupun orang itu tidak dikenal oleh bayi
. Namun
seiring berjalannya waktu, bayi lebih selektif dalam memilih orang untuk
dicelotehkan olehnya. Mereka hanya menyukai orang yang memberi mereka
kesenangan. Ketika bayi berusia 6 bulan dan pada saat itu misalnya orang tua si
bayi mengumpat dibalik pintu kamarnya, yang mereka tangkap orang tua nya
benar-benar menghilang bukan sedang mengumpat, oleh karena itu biasanya mereka
akan menangis. Berbeda apabila mereka sudah berumur 3 tahun, merek tahu
ketiadaan orang tua bukan berarti orang tua benar-benar menghilang, oleh karena
itu saat orang tua mengumpat dibalik pintu kamar mereka, mereka cenderung untuk
mencarinya bukan sekedar menangis.
Nah, berikut
ulasan teori Attachmen yang diperkenalkan oleh Bowlby. Silahkan di share untuk
berbagi ilmu
TEORI ATTACHMENT (BOWLBY)ATTACHMENT
•
Kita dapat memahami tingkah laku manusia dengan
mengamati lingkungan yang diadaptasinya, yaitu lingkungan dasar tempatnya
berkembang.
• Manusia bergerak dalam kelompok-kelompok kecil,
mencari makan dan seringkali menghadapi resiko diserang predator-predator
besar, untuk mendapatkan perlindungan ini, anak-anak manusia memerlukan
mekanisme untuk menjaga mereka tetap dekat dengan orang tuanya (attachment)
yaitu gestur atau sinyal yang mempromosikan dan mempertahankan kedekatan dengan
pengasuhnya.
• Contohnya : tangisan bayi (teriakan minta
tolong), senyuman bayi, berceloteh, menggenggam, menghisap dan mengikuti
kemanapun orang tuanya melangkah
Perkembangan attachment
- Awalnya respon sosial bayi tidak terpilah-pilah. Contohnya : mereka akan tersenyum kepada wajah siapapun atau menangis ketika ditinggalkan. Sekitar usia 3-6 bulan, bayi mulai menyempitkan respons mereka hanya kepada beberapa orang yang dikenalnya, mengembangkan kesukaan mendalam pada seseorang secara khusus, dan mulai tidak nyaman dengan keberadaan orang yang tidak dikenal. Segera setelah mereka menjadi lebih banyak bergerak, berguling-guling, dan mengambil peran lebih aktif untuk dapat mempertahankan attachment pada figur terdekat yang utama.
•
Menurut Bowlby tingkah laku attachment
(menangis, tersenyum dan mengikuti) sebagai tindakan yang instingtif. Tingkah
laku semacam ini pada dasarnya bersifat bawaan, memiliki pola tipikal di hampir
semua anggota spesies, dan memiliki sebuah nilai adaptif bagi spesies tersebut.
Fase 1 : lahir-3 bulan. Indiscriminate responsiveness to humans (respons tak terpilah pada manusia)
• Selama bulan pertama di awal kehidupannya, bayi
menunjukkan bergam jenis respons kepada orang-orang disekitarnya, namun respon
ini tidak pernah dipilihnya. Bayi bereaksi kepada semua orang dengan cara yg
sama.
•
Contohnya : senyum sosial, berceloteh, tangisan,
genggaman, refleks rooting dan menghisap
Fase 2 : 3-6 bulan. Focusing on familiar people
• Sejak usia 3 bulan, tingkah bayi mulai berubah,
pada tahap ini reflek-reflek seperti reflek moro, memluk dan rooting akan menghilang secara perlahan.
•
3-6 bln, bayi secara bertahap membatasi senyum
hanya kepada orang-orang yg dikenalnya, bayi juga menjadi lebih selektif dalam
celotehan mereka.
•
Bayi tampaknya mengembangkan kemelekatan paling
kuat kepada seseorang yang paling sigap pada sinyal mereka, dan yang terlibat dengan
interaksi yang paling menyenangkan mereka.
Fase 3 : 6 bulan-3 tahun. Active Proximity-seeking (Kemelekatan yang intens dan pencarian-kedekatan yang aktif)
• Sejak usia 6 bulan, kemelekatan bayi kepada orang-orang
tertentu menjadi semakin intens dan ekslusif.
• Contohnya : bayi menangis keras ketika figur ibu
meninggalkan ruangan, memperlihatkan adanya kecemasan terhadap perpisahan, dan
menyambut ibunya setelah dia meninggalkan untuk sementara waktu.
•
Kira-kira pada usia 7 atau 8 bln bayi
menunjukkan ketakutan terhadap orang asing
•
Pada usia 8 bulan mereka biasanya mulai merayap
dan mulai bisa mengikuti orang tuanya.
Fase 4 : 3 tahun-akhir masa kanak-kanak. Partnership behavior (tingkah laku persahabatan)
• Sebelum menginjak usia 3 tahun atau 4 tahun,
anak-anak berkonsentrasi hanya pada kebutuhan mereka sendiri untuk
mempertahankan kedekatan pada pengasuh atau org tuanya.
•
Bagi anak 2 tahun, pengetahuan bahwa ayah atau
ibu ‘pergi sebentar utk membeli susu’ tidak berarti apapun baginya, anak ingin ikut
juga kesana.
• Namun anak usia 3 tahun, mereka sudah memahami
rencana dan dapat membayangkan apa yang dilakukan orang tuanya sehingga anak
bersedia membiarkan orang tuanya pergi.
Attachment is imprinting
• Imprinting : proses dimana hewan belajar stimuli
pemicu untuk melepaskan insting-insting sosial mereka.
•
Secara khusus hewan muda belajar objek bergerak
mana yang harus diikuti. Mereka mulai dengan kesediaan mengikuti objek apapun,
namun kemudian kesediaan ini menyempit sehingga pada akhir periode pencetakan
mereka biasanya hanya mengikuti induknya saja.
No comments:
Post a Comment