Prinsip Dan Metode Dalam Psikologi Perkembangan
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
1. Perkembangan ≠ Pertumbuhan
2. Pertumbuhan : perubahan yang menyangkut segi
kuantitatif.
Contoh : peningkatan dalam
ukuran struktur fisik, disini terjadi perubahan menjadi besar, sehingga ukuran
berubah; tidak hanya menyangkut segi fisik yang nampak saja ttp juga
organ-organ di dlm dirinya. Keadaan perubahan ini biasanya dapat diukur
3. Perkembangan : perubahan yang menyangkut segi
kuantitatif dan kualitatif.
sumber : google.com
4. Perkembangan : perubahan yang bersifat progresif,
teratur dan berkesinambungan serta akumulatif.
Prinsip – prinsip Perkembangan
1.
Perkembangan merupakan hasil interaksi antara maturasi dan belajar
– Maturasi : ditujukan kepada
kesiapan yang dimiliki anak dan diperoleh dari dalam dirinya.
– Belajar : ditujukan kepada
aktifitas yang berasal dari latihan dan usaha. Belajar diperoleh dari luar
diri, berhubungan dengan lingkungan dimana ia berada
Beberapa bentuk belajar :
- Imitasi : belajar dengan meniru tingkah laku
org lain secara sadar.
- Identifikasi : belajar dengan mengambil sikap,
nilai, tingkah laku dari orang yang dikagumi/ disenangi / dikasihi secara
mendalam.
- Latihan, belajar melalui pengulangan-pengulangan,
disini ada suatu aktivitas yg terseleksi, terarah dan bertujuan.
- Trial dan error, belajar dengan mencoba-cobakan
berbagai strategi.
2. Pola-pola perkembangan, bersifat umum dan khusus.
bersifat umum : adanya dasar-dasar,
pola-pola yg berlaku umum sesuai dgn jenisnya.
bersifat khusus :berlaku krn adanya
perbedaan individu.
Dalam pola-pola perkembangan ini terdapat
beberapa karakteristik :
a. Pola perkembangan mempunyai persamaan dan dapat diramalkan : setiap
makhluk hidup akan mengikuti suatu pola tertentu sesuai dengan jenisnya,
misalnya : perkembangan fisik.
Ada 2 hukum dalam perkembangan fisik yaitu :
1.
Hukum Cephalocaudal :
perkembangan yang dimulai dari arah kepala ke arah kaki.
2.
Hukum Proximadistal :
perkembangan yang dimulai dari tengah kearah samping.
b. Perkembangan terjadi dari umum ke khusus
contoh
: reaksi takut
c. Perkembangan berjalan secara kontinu dan diskontinu.
3. Ada perbedaan individual dalam perkembangan
Penyebab perbedaan karena adanya
interaksi antara faktor dalam diri individu (potensi) dan faktor luar diri
individu ( misalnya lingkungan rumah dan lingkungan tempat tinggal menyebabkan
perbedaan dalam pola asuhan, suasana rumah dan lingkungan tempat tinggal
mempengaruhi cara belajar / pengalaman anak)
4. Ada periode-periode dalam pola perkembangan
Menurut Hurlock perkembangan manusia
terbagi atas :
•
Periode Prenatal
•
Periode neonate
•
Periode Bayi
•
Periode Anak Awal
•
Periode Anak Akhir
•
Periode Remaja Awal
•
Periode Remaja Akhir
•
Periode Dewasa Awal
•
Periode Dewasa Madya
•
Periode Dewasa Akhir
5. Ada tugas-tugas perkembangan pada setiap periode
perkembangan.
Tugas perkembangan : tugas-tugas yang harus dipenuhi oleh individu dalam
suatu periode perkembangan tertentu. Biasanya tugas-tugas tersebut merupakan
kecakapan-kecakapan dan pola-pola tingkah laku tertentu yang merupakan harapan
dari suatu masyarakat dalam kebudayaan tertentu.
Tujuan
memahami / mengenal tugas perkembangan;
1.
Sebagai petunjuk bagi orang tua atau pendidik
lainnya dalam membimbing anak didiknya.
2.
Bagi diri individu sendiri, sebagai penuntun /
petunjuk untuk mengetahui apa yang harus
dilakukan pada periode-periode tertentu.
METODE PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN
Terdapat
2 strategi penelitian yang digunakan dalam psikologi perkembangan
a. Cross-sectional : menggunakan beberapa kelompok usia
berbeda dalam satu saat tertentu
Keuntungan :
1. sampel banyak
2. Biaya lebih murah
3. Waktu singkat
4. Menggambarkan
karakteristik pada usia yang berbeda
Kerugian
:
1. Hanya menggambarkan tipe karakteristik, bukan proses
2. Tidak dapat memperhhitungkan perbedaan
individu
3. Tidak memperhitungkan adanya perubahan
kebudayaan / lingkungan yang dapat terjadi setiap saat.
b. Longitudinal : menggunakan kelompok anak yang sama pada satu jangka
waktu tertentu.
Keuntungan :
1. Sampel sedikit
2. Dapat menganalisa
perkembangan anak
3. Memberikan kesempatan untuk menganalisa efek lingkungan terhadap perubahan tingkah laku dan kepribadian.
4. Dapat mempelajari peningkatan
dalam pertumbuhan
Kerugian :
1. Biaya
mahal
2. Sampel
susah dicari
3. Waktu
terlalu lama
4. Memerlukan
banyak peneliti yang kemungkinan memiliki pengalaman yang berbeda-beda.
5. Data
terlalu luas sehingga kadang-kadang sukar dipegang.
Metode
Penelitian :
•
Metode Observasi :pengumpulan
data melalui pengamatan yang dilakukan secara sistematis
• Metode Eksperimen : Metode yang
menggunakan independent variabel (variabel bebas) dan dependent variabel
(variabel terikat)
• Metode Clinical Study :
ditujukan kepada interaksi antara subjek dan pemeriksa (eksperimenter) dalam
suatu relasi yang kontinu dan intensive.
•
Metode Test Psikologi :
digunakan test-test psikologi yang telah distandarisasikan.
Tujuan
penggunaan metode penelitian
1. Memperoleh
data normatif
2. Mencapai
data sistematis
3. Mencapai
idiograghic data-data yang digunakan untuk melihat perbedaan individu yang tampil
dalam satu kelompok.
No comments:
Post a Comment