Sunday 10 July 2016

Psikologi Umum : Cara Meningkatkan Daya Ingat/Memori

Pembahasan ke empat tentang cara meningkatkan daya ingat/memori. Secara umum, materi ini masuk kedalam materi ingatan/memori, namun untuk mempermudah pemahaman pembaca , penulis membaginya dalam beberapa pembahasan. adapun pembagian materi pembahasan adalah sebagai berikut  : 



Langsung saja ke pembahasan Cara meningkatkan daya ingat/memori
daya ingat
sumber : dayaingat.com

A.                 Cara Meningkatkan Daya Ingat
Menurut buku Pengantar Psikologi tulisan Atkinson, menyebutkan bahwa, ada 7 cara untuk meningkatkan daya ingat.
1.      Chunking atau Pemotongan
2.      Pembayangan dan Penyandian
3.      Penguraian dan penyandian
4.      Konteks dan Pengingatan
5.      Organisasi
6.      Latihan Pengingatan
7.      Metode PQRST


1.                  Chunking atau Pemotongan
Apakah Chunking itu? Untuk apa metode ini digunakan? Chunking itu berasal dari bahasa inggris, yang mempunyai arti sama dengan, pemotongan. Metode ini biasanya digunakan untuk mengingat kumpulan angka. Lebih mudah mana? Mengingat angka, 30031993 dibanding mengingat angka 30-03-1993. Banyak peneliti yang melakukan riset seperti ini, dan hasilnya, metode ini dapat membuat orang bisa mengingat sampai 106 digit. WOW. Tentu itu bukan jumlah yang sangat sedikit bukan?

2.                  Pembayangan dan Penyandian
Bayangan Mental dapat sangat membantu untuk menghubungkan butir-butir yang tidak berhubungan, dan karena alasan ini, pembayangan menjadi unsur utama pada banyak sistem mnemonic (memory aiding). Ada 2 sistem mnemonic. Yaitu, Metoda Lokus, dan Metoda Kata Kunci.
Metoda Lokus adalah metode yang mengaitkan hal yang akan kita ingat dengan Lokus (dalam bahasa indonesia, berarti lokasi). Langkah pertama dalam metode ini adalah, katakanlah lokasi yang akan kita temukan saat memasuki rumah, anda, memasuki rumah melalui pintu depan, lalu berjalan melewati lorong rumah anda, setelah itu anda menuju ke rak buku di ruang keluarga, laluke telivisi, lalu ke tirai jendela, dan sebaginya. Jika anda telah berhasil melalui perjalanan mental ini, itu artinya anda siap untuk mengingat sesuatu sebanyak hal yang kita lalui tadi. Misal anda disuruh ibu untuk berbelanja, Roti, Daging, Telur, susu, dan bir. Anda tinggal membayangkan, “ada sepotong roti tergantung di depan pintu, sebuah telur tergantung di lororng rumah anda, lalu, ada sekaleng bir yang berdiri tegap di rak buku, iklan susu yang tertera di layar kaca anda, dan lembaran tirai yang bergambar daging”. Dengan cara ini anda pasti lebih mudah mengingatnya, dibanding anda harus berjalan kaki, sambil terus menyebutkan hal-hal tersebut berulang-ulang.
Kedua adalah metoda kata kunci. Mengasosiasikan kata yang ingin diingat dengan kata lain yang berirama.

3.                  Penguraian dan Penyandian
Konsep utama dari cara ini adalah Memahami hal yang harus diingat, dan tidak hanya menghafalkan di luar kepala. Hal yang dipahami akan diingat lebih lama daripada hafalan luar kepala.
4.                  Konteks dan Pengingatan
Misal, saat ini, anda ingin mengingat pelajaran psikologi 2 minggu yang lalu di ruang 108. Apakah anda akan ingat dengan isi pelajaran tersebut jika anda sekarang duduk di 307? Bagaimana jika anda saat ini sedang duduk di ruang 108, dan kembali memanggil ingatan 2 minggu yang lalu di ruangan yang sama. Lebih mudah yang mana? Hal seperti ini adalah yang dinamakan mengingat berdasarkan konteksnya.
5.                  Organisasi
Organisasi, ada dua macam metode yang bisa digunakan dalam organisasi, menggabungkan kata-kata yang terhubung, menjadi sebuah cerita, dan membuat pohon hierarkis dari point-point yang akan diingat.
6.                  Latihan Pengingatan
Jika anda memiliki waktu 2 jam untuk mempelajari teks yang kira-kira bisa dibaca selama 30 menit. Membaca dan membacanya berulang-ulang kali, jelas sekali menyita waktu dan kurang efektif jika dibandingkan kita membacanya sekali dan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang isi teks, dan hanya mengulang membaca point-point yang memang sulit dipahami hanya dengan sekali baca. Mungkin bisa sambil berlatih menguraikan point-point itu sehingga berhubungan dengan point-point lain dan bagian lain dari teks. Upaya pengingatan adalah penggunaan efektif waktu belajar.
7.                  Metode PQRST
Apa itu PQRST? PQRST adalah singakatan bahasa inggris yang berarti, Preview, Question, Read, Self Recitation, dan test. Cara ini adalah cara yang paling terkenal, mungkin anda juga secara tidak sadar pernah melakukan hal ini. Bagaimana hal ini berjalan?

Dimulai dari Preview, Pertama, kita lihat bagian judul atau sub-bab yang ingin kita pelajari, seperti arti dari kata preview itu sendiri. Artinya kita meninjau, “seberat apa sih medan yang akan kita tempuh”.

Setelah itu, kita bertemu dengan Question, setelah melihat bagian-bagian yang akan kita pelajari, kita pasti akan menimbulkan berbagai macam pertanyaan dalam otak kita. Seperti yang saya telah lakukan pada sub-bab ini. Saya mememberikan judul-judul bagian yang akan kita bahas terlebih dahulu, agar merangsang otak untuk bertanya-tanya, “apa sih PQRST itu? Chunking? Apa itu? Dan sebagainya dan sebagainya” setelah bertanya, pastinya kita akan membaca bahasannya untuk mencari tahu jawaban yang telah anda layangkan bersama pikiran anda, hal ini disebut dengan Read. Setelah Read kita bertemu dengan Self-Recitation (menceritakan kembali untuk diri sendiri) seperti misalnya, anda menulis point-point yang anda baru saja baca tersebut, atau setidaknya anda mengingat-ngingat sendiri apa yang telah anda dapat.

Yang terakhir test. Setelah dirasa cukup menguasai bahasan-bahasan yang telah disampaikan, kita akan disuguhkan oleh test. Tahap yang ini bertujuan untuk merangsang anda untuk menguraikan dan melatih pengingatan lebih lanjut. Singkatnya metode PQRST ini mengandalkan 3 prinsip dasar untuk meningkatkan daya ingat. Yaitu, Mengorganisasikan materi, Menguraikan materi, dan melatih pengingatan.

No comments:

Post a Comment